KOTA MOJOKERTO – RI, Siswa Pelajar disalah satu SMA di Kota Mojokerto ingin mengakhiri hidupnya terjun dari Jembatan Rejoto Kota Mojokerto, beruntung nyawa gadis ini masih bisa diselamatkan, Minggu (25/10/20).
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, setelah bertemu Awak Media menyampaikan, Remaja ini yang berinisial DF (18) adalah Siswa SMA Kelas XII merupakan warga Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
Selama ini, Pelajar yang duduk di Kelas XII semenjak umur 6 tahun diasuh oleh Pak Dhenya setelah Ayahnya meninggal, sedangkan Ibunya hidup di Medan Sumatra Utara, dan sekarang DF (18) diangkat menjadi Anak oleh Kandung Ayahnya.
Dijelaskan pula, DF (18) awalnya jalan-jalan seorang diri sekitar pukul 18.25 WIB dan mengendarai sepeda Honda Beat warna merah putih dengan Nopol S 4175 TI, setelah berkeliling tanpa tujuan sekitar pukul 18.45 WIB berhenti di Jembatan Rejoto sambil nelpon / menghubungi temannya yang sampai sekarang kami belum tahu teman yang telah berkomunikasi dengan DF (18), setelah komunikasi HP dimasukkan ke jok motor.
“Setelah itu DF (18) naik ke Pembatas Jembatan dan terjun ke Sungai,” kata Kompol M Sulkan.
Melihat DF (18) terjun dari Jembatan seorang Penjual Pentol yang kebetulan berada di sekitar Jembatan Rejoto Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, berteriak minta pertolongan kepada Pengguna Jalan, para Pengguna Jalan berdatangan untuk membantu mengambil Korban dari Sungai, saat itulah Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo hingga nyawanya bisa tertolong.
“Setelah dirawat di RS Pelajar tersebut di perbolehkan pulang karena tidak terluka walaupun jatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter, tidak ada lecet juga tidak tidak ada luka sama sekali,” ujar Kompol M. Sulkan. (Bams)
Tidak ada komentar