SUMENEP – RI, Desa Nambakor Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep secara letak geografis memiliki daerah yang lebih dominan berupa area tambak dan lahan pertanian.
Sebagian besar lahan tambak tersebut milik PT.Garam Persero sebuah Perusahaan BUMN milik negara sebagai produsen produk garam di wilayah Madura dan berkantor pusat di Kabupaten Sumenep Madura.
Sebagian besar masyarakat penduduk Desa Nambakor yang berjumlah seribu empat ratus jiwa delapan puluh persen sebagai Buruh tambak garam yang bekerja kepada PT.Garam.
H. Abd. Salam sebagai pemangku jabatan Kepala Desa Nambakor selama dua periode ini merasa tersentuh dengan kondisi perekonomian masyarakatnya yang hanya mengandalkan sumber penghasilan musiman.
Mengingat Sumber Daya Alam yang ada di wilayahnya sebagian besar sudah dalam penguasaan negara sebagai lahan penghasil garam, sehingga masyarakat tidak berhak untuk mengelola sendiri Sumber Daya Alam yang ada di Desanya.
Langkah alternatif lain sangat perlu untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya.
Dengan memaksimalkan beberapa bantuan pemerintah baik dari Pusat, Provinsi, Daerah, Kabupaten termasuk dari Pemerintah Desa sendiri utamanya merupakan langkah alternatif untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
Seperti halnya yang disampaikan H. Abd. Salam Kades Nambakor didampingi Bhabimsa Kecamatan Saronggi M. Jufry, “Alhamdulilah sejak saya menjabat Kepala Desa masyarakat bersyukur merasakan perekonomian lebih lumayan, dan saya berkomitmen untuk tidak memotong sedikitpun dari bantuan sosial dari pemerintah terhadap masyarakat baik BLT, PKH, RTLH kami serahkan tunai semuanya,” jelas Abd. Salam di Balai Desa Nambakor, Rabu tanggal 18 Januari 2023.
“Untuk peningkatan pembangunan di tahun 2023 ini kami akan prioritaskan pembangunan di bidang infrastruktur utamanya pada renovasi jembatan dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari desa yang dialokasikan dari Dana Desa (DD) 2023,” lanjut Abd. Salam.
Satu hal lagi sebagai wujud nyata dari komitmen Abd. Salam sebagai Kades Nambakor demi kelancaran pelayanan masyarakat yang sebelumnya sejak dahulu Desa Nambakor tidak memiliki Gedung Kantor Balai Desa, kini sejak 2016 lalu berkat hasil upaya koneksi dengan pihak PT. Garam yang menyerahkan sebagian lahannya kepada pihak Pemerintah Desa maka didirikanlah sebuah bangunan untuk Kantor Balai Desa Nambakor.
Dengan menggunakan anggaran dari ADD secara bertahap, Desa Nambakor kini telah memiliki bangunan Kantor Balai Desa. (YUDIEK.S/MN)
Tidak ada komentar