KABUPATEN PEKALONGAN – RI, Kompetensi yang diharapkan mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sesuai perkembangan Peserta Didik pada setiap jenjang.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn SMP Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan belum lama ini mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pilar Kebangsaan Mata Pelajaran PPKn SMP se-Kabupaten Pekalongan Tahun 2021. Kegiatan ini dipandang penting sebagai realisasi agenda kerja MGMP PPKn Kabupaten Pekalongan, mengukur prestasi dan observasi bibit- bibit Peserta Didik untuk perlombaan sejenis pada tingkat yang lebih tinggi.
Tujuan kegiatan LCC Pilar Kebangsaan Mata Pelajaran PPKn Tingkat SMP se-Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 adalah :
1. Mengidentifikasi kemampuan dan prestasi PPKn Peserta Didik SMP se-Kabupaten Pekalongan.
2. Membangkitkan minat dan motivasi peserta didik SMP se-Kabupaten Pekalongan untuk mencintai dan mengembangkan prestasi PPKn
3. Memfasilitasi penyelenggaraan penerapan 4 Pilar Kebangsaan pada Peserta Didik SMP di Kabupaten Pekalongan.
KEGIATAN
Target kegiatan LCC Pilar Kebangsaan Mata Pelajaran PPKn Tingkat SMP se- Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 adalah Peserta Didik SMP kelas VII, VIII, dan IX se-Kabupaten Pekalongan.
Saat ditemui dalam Ruang Kerjanya Agus Tutur selaku Kepala Sekolah menceritakan, Tim SMP Negeri 1 Lebakbarang sangat disayangkan tidak berhasil menang dan harus menerima di juara harapan I. Tapi Agus Tutur menegaskan hal tersebut bukan menjadi persoalan, sebab segala kemampuan dari Peserta sudah dikerahkan.
“Peserta kegiatan LCC Pilar Kebangsaan Mata Pelajaran PPKn Tingkat SMP se-Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 adalah Peserta Didik SMP kelas VII, VIII, dan IX se-Kabupaten Pekalongan dengan target Peserta sebanyak 50 Peserta (Sekolah). Ketentuan peserta setiap Sekolah mengirimkan minimal 1 regu dengan ketentuan 1 peserta didik kelas VII, 1 peserta didik kelas VIII, dan 1 peserta didik kelas IX. Setiap peserta wajib mempersiapkan alat tulis dan keperluan Daring (HP/TAB) sendiri,” imbuhnya.
Agus Tutur menambahkan, “Saya tekankan ke anak-anak juga yang penting adalah pengalaman, sebab pengalaman tidak bisa dibeli tapi sebuah kesempatan banyak pengalaman luar biasa yang mereka peroleh, antara lain dapat beradu kemampuan dengan anak-anak pintar pilihan dari se-Kabupaten Pekalongan Dengan pengalaman itu, kualitas mental dan intelektualitas mereka akan semakin berkembang,” tutupnya. (IFAN)
3 tahun lalu
Jazakallah khairan…
Semoga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi bagi kita semua.
Maturnuwun radar Indonesia online.