SUMENEP – RI, Guna mengantisipasi terjadinya konflik di Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak tahun 2021, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur memetakan sejumlah Desa rawan konflik.
Pemetaan Desa yang rawan konflik itu di sampaikan pada acara Sosialisasi Pilkades serentak tahun 2021. Bertempat di Hotel Utami Sumekar, Selasa (23/03/2021). Sosialisasi Pilkades tersebut di buka langsung oleh Wakil Bupati (WABUP) Sumenep, Nyi Dewi Kholifah di dampingi Kepala DPMD Sumenep Moh. Ramli. Hadir juga pada kesempatan itu sejumlah PJ kepala Desa (Kades) yang akan melaksanakan Pilkades tahun ini.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan menggelar Pilkades serentak di 86 Desa, Baik Daratan dan Kepulauan yang di jadwalkan pada bulan Juli 2021 mendatang. Adapun pemetaan yang dilakukan Pemerintah 86 itu hasil kajian dan koordinasi antara Pemerintah Daerah, Polres Sumenep, dan Kodim 0827 Sumenep. Hasil kajiannya kerawanan konflik itu di bagi menjadi tiga katagori yakni, sangat rawan, rawan dan tidak rawan (aman). Seperti di sampaikan Wabup Sumenep, Nyi Dewi Kholifah dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mengantisipasi rawan nya konflik Pilkades, maka sangat perlu memetakan Desa mana saja yang rawan konflik terjadi.
“Berdasarkan hasil kajian dari 86 Desa yang melaksanakan Pilkades serentak tahun ini. Desa termasuk katagori rawan 47 Desa dan yang tdak aman atau tidak rawan konflik 20 Desa,” ujar Wakil Bupati Sumenep. Lebih lanjut, Nyi Eva panggilan akrabnya menjelaskan, “setelah diketahui Desa mana saja yang mana saja yang rawan konflik, maka sangat mudah mengantisipasi yakni dengan memberikan pengamanan extra bagi Desa yang sangat rawan konflik. Oleh karena bagi Desa yang sangat rawan sangat di butuhkan banyak Petugas Keamanan. Yang dibutuhkan 30 Petugas keamanan. Terdiri dari unsur Kepolisian TNI, Satpol PP dan Petugas Pelindung Masyarakat (LINMAS) pada saat pencoblosan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala (DPMD) Kabupaten Sumenep Moh. Ramli mengungkapkan, “tujuan di gelarnya sosialisasi Pilkades serentak tahun 2021 adalah untuk menciptakan Pilkades serentak aman, kondusif, sukses dan lancar. Diharapkan semua pihak dan pelaksanaan Pilkades serentak tetap bersandar pada ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan permasalahan mulai dari tahapan dan tahapan tunggu hari pencoblosan,” harapnya. (M. One – SPD)
Tidak ada komentar