MOJOKERTO – RI, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerima bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) berupa 4 unit Bilik Sterilisasi Otomatis (BSO) disinfektan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dari Mitra Sampoerna Group PT. Ittihad Rahmat Utama Trowulan dan MPS KUD Tani Bahagia Gondang.
Bantuan diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Jumat (3/4) pagi di Pendapa Graha Majatama. Bupati Pungkasiadi menyampaikan terima kasih pada para pihak swasta khususnya dunia usaha, atas dedikasi dan partisipasinya dalam membantu mengatasi pencegahan Covid-19. Menurutnya, sinergi yang terjadi akan sangat berarti dalam mengatasi pandemi ini.
Dirinya juga mengimbau masyarakat, untuk tetap menerapkan PHBS sebagai tindakan pencegahan yang utama sebagai pertahanan diri. “Untuk cairan disinfektan, kita tetap perhatikan keamanannya dengan arahan dari Dinas Kesehatan. Dari semua upaya-upaya yang kita usahakan, tetap yang paling utama adalah menerapkan PHBS, menjaga jarak, serta tetap patuh pada aturan standar lainnya,” ujar Bupati Pungkasiadi.
Empat BSO akan ditempatkan di berbagai titik penting. Antara lain Posko Skrining Covid-19 di Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), Gerbang Tol Penompo, Gerbang Tol Gedeg, serta di Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto (sudah berjalan sejak beberapa hari lalu).
Usai penerimaan bantuan BSO, di hari yang sama Bupati meninjau kembali kesiapan Posko Skrining Covid-19 di PPST. Dirinya berharap agar semua prosedur berjalan sesuai SOP. Mulai sarana cuci tangan memadai, Thermogun, BSO, Pos Kesehatan hingga Pos Personil
Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini, juga menegaskan akan terus berkoordinasi dan senantiasa melakukan evaluasi bersama. “Apa yang kurang atau yang dibutuhkan nanti, terus kita evalusi sambil tetap jalan,” kata Bupati.
Untuk diketahui, beberapa SOP Posko Screening Covid-19 antara lain, pemeriksaan akan dilakukan pada kendaraan bernopol luar Provinsi Jawa Timur, pengemudi dan penumpang diperintahkan untuk cuci tangan atau memakai hand sanitizer, diarahkan ke Pos untuk cek suhu dilanjutkan ke BSO, mengisi blangko pendataan, apabila ada indikasi Covid-19 maka diarahkan ke Ruang Observasi dilanjutkan ke Rumah Sakit, serta penyemprotan pada kendaraan yang diberhentikan sebelum berangkat kembali. (Moh Sokip)
Tidak ada komentar