PROBOLINGGO,RI-Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Peran Media dalam Mengawal Ketahanan Pangan. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, beserta jajaran pemerintahan dan organisasi pers.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain, Wakil Wali Kota Probolinggo, Hj. Ina Dwi Lestari, Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Kadis Kominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Dandim 0820/Probolinggo yang diwakili perwakilannya, Kapolres Probolinggo Kota yang diwakili perwakilannya, Organisasi wartawan seperti PWI, FWamipro, dan AWPR.
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sosialisasi bersama awak media dan ditutup dengan buka puasa bersama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menekankan pentingnya peran media dalam mengawal kebijakan pemerintah, terutama terkait ketahanan pangan. Menurutnya, media memiliki peran strategis sebagai penyampai informasi kepada masyarakat serta sebagai mitra dalam mengawasi kebijakan publik.
“Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Media memiliki peran besar dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat,” ujar dr. Aminuddin.
Ia juga menegaskan bahwa kritik dari media sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan yang diambil berjalan dengan baik dan berpihak pada masyarakat. Tambahnya.
Ketua PWI Kota Probolinggo, H. Suyuti, dalam kesempatan ini juga menyoroti pentingnya media dalam mengawal kebijakan daerah. Ia mengajak seluruh insan pers untuk tetap profesional dalam menjalankan tugasnya, serta menjaga independensi dalam menyajikan informasi.
“Kita sebagai insan pers harus tetap kritis namun juga membangun. Media adalah pilar keempat demokrasi, yang tugasnya bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar H. Suyuti.
Sementara itu, Ketua F Wamipro, M. Suhri, menambahkan bahwa media harus mampu memberikan informasi yang benar dan berdasarkan fakta, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Ketahanan pangan adalah isu penting yang harus dikawal bersama. Media harus bisa menjadi jembatan informasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” jelas ketua F Wamipro. M Suhri,
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan insan pers di Kota Probolinggo. Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan kebijakan ketahanan pangan dapat berjalan lebih efektif, serta masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat.
Di penghujung acara, seluruh peserta mengikuti buka puasa bersama, menambah kehangatan dalam kebersamaan antara pemerintah, media, dan berbagai elemen masyarakat.(suh)
Tidak ada komentar