Antisipasi Karhutla BPBD Kobar Tambah Armada

Radar Indonesia
18 Apr 2020 09:16
2 menit membaca

KALTENG – RI, Untuk antisipasi Kabakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di Daerah Kotawaringin Barat yang sering terjadi di setiap tahun, maka untuk tahun 2020 ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (KOBAR) mengantisipasi dengan menambah Armada Fire Truck, sebanyak lima unit yang mana unit ini sudah tiba di Pangkakan Bun pada tanggal 15 April 2020. Dengan bertambahnya Armada Fire Truck ini bisa mengurangi kebakaran hutan dan lahan di Kobar akan datang. Sewaktu di konfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Kobar Ir. Petrus Rinda,MT melalui Sekretaris Muhamad Rusmawardi, SH, MH menjelaskan “Fire Truck yang datang itu khusus penangan kebakaran hutan dan lahan, itu semua yang baru datang ada 5 (lima) unit dan itu mungkin sesuai arahan, 2 (dua) unit akan kita suplai untuk Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Pangkalan Banteng kemaren sudah kita simpan di Kecamatan Kumai untuk pinjam pakai disana penggunaannya mereka nanti,” kata Rusmawardi. “Kalau untuk anggaran saya kurang paham yang tau adalah KPAnya Bidang Dua, Armada Fire Truck tahun 2020 ada lima unit, jadi jumlah semua unit Fire Truck yang ada sekarang sudah 10 (sepuluh) unit, cuman kan nanti kita serahkan satu ke Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Lama dan kemudian Kumai,” ujar Rusmawardi lagi.

“Jadi nantinya yang standby di Kantor BPBD ada 7 (tujuh) unit dan yang 1 (satu) nanti rencana untuk penyediaan air bersih, kalau memang itu mengungkinkan karena kadang kalau musim panas ada permintaan air bersih kalau kekeringan musim kemarau,” timpal Rumawardi lagi. Dengan ada penambahan unit Fire Truck agar dapat di pergunakan semaksimal mungkin untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat ini. Ironisnya kadang-kadang unit Armada kurang terpilihara dengan baik begitu mau di pergunakan ada yang rusak tenaganya yang kuranglah itu yang sering kita temukan di lapangan, apa lagi kalau Armadanya sudah lama jadi terkesan kurang di perhatikan pemeliharaannya. (baen)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x