BENGKULU – RI, Pemerintahan Desa Padang Baru Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, membangun bronjong atau tumpukkan batu yang diikat dengan kawat. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat banjir dan longsor yang parah terlebih musim penghujan, Rabu (01/06).
Bapak Marjani selaku Kepala Desa Padang Baru menjelaskan, “pembuatan bronjong tersebut bertujuan untuk melindungi dan memperkut steruktur tanah sehingga mampu mengatasi gempuran banjir yang bisa merusak lahan pertanian warga Desa Padang Baru, dan terjadinya longsor di area aliran sungai,” ucapnya.
Menurutnya, jika tidak dipasang bronjong dikuatirkan saat hujan lebat dan terjadinya banjir juga Abrasi dapat menimbulkan longsor dan merusak area persawahan warga.
Bapak Marjani juga menjelaskan bahwa bangunan bronjong ini merupakan alokasi Dana Desa (DD) tahun 2022 dengan panjang 3 meter, tinggi 50 dan Lebar 1 meter, dengan jumlah bronjong sebanyak 64 buah. Ia berharap dengan dibangunya bronjong ini masyarakat Desa Padang Baru terutama pemilik lahan tidak khawatir sawahnya akan terus tergerus aliran air.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, “sudah sejak lama masyarakat mengeluhkan kondisi lahan pertaninnya yang hampir setiap musim penghujan mengalami longsor dan abrasi, dengan demikian kami Pemerintahan Desa Padang Baru menjawab semua kekuatiran itu dengan membangun bronjong sepanjang pingiran aliran air,” tegasnya. (evan)
Tidak ada komentar