BLITAR – RI, Desa Purwokerto Kecamatam Srengat Kabupaten Blitar percepat pencegahan penularan Covid-19, langkah yang diambil adalah Vaksin warga tahap I di Kantor Balai Desa, Rabu (2/6/21).
Di Posko Kampung Tangguh, Petugas membagikan nomor (Keplek) antrian yang dibagi menjadi tiga gelombang. Artinya dari jumlah warga yang melakukan Vaksin datang pada jam yang berbeda. Cara ini harus dilakukan untuk meminimalisir kerumunan warga, serta mengacu aturan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tetap memberlakukan Protokol Kesehatan.
Kepala Desa Purwokerto, Asyhar Hunayfi mengusulkan Vaksinasi langsung direspon oleh Pemerintah Kabupaten, kemudian Kabupaten berkordinasi dengan Kecamatan Puskesmas dan Satgas Tugas Covid-19. Hal inilah yang membuat orang nomor satu di Pemerintahan Desa Purwokerto bernafas lega.
“Kami bekerja sama dengan Stakeholder yang lain, bersatu padu melaksanakan pencegahan dengan cara Vaksinasi Covid gratis. Tahap awal ini sekitar 250 warga yang telah siap. Semoga dengan adanya Vaksinasi gratis ini, penyebaran virus Corona bisa diminimalisasi,” ujarnya.
Tidak ketinggalan para dokter dan Perawat yang tergabung dalam Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, turut serta melakukan tugas mulia terhadap masyarakat khususnya warga Purwokerto.
Salah satu Petugas Kesehatan yang enggan disebut namanya menuturkan, “kami dengan peralatan medis yang memadai, juga satu unit mobil Ambulance kami siagakan untuk antisipasi selama pelaksanaan Vaksin. Warga yang datang dilakukan skrining apabila dari hasil skrining menunjukan tensi tinggi maka dilakukan penundaan. Setiap warga yang sudah menyerahkan nomor antrian, kami lakukan skrining. Dari hasil skrininglah kami bisa memutuskan sesorang bisa langsung divaksin apa ditangguhkan. Sebab jika ada tensi yang tinggi sudah kita pastikan dilakukan penundaan. Atau ada riwayat penyakit tentu yang memang bertentangan dengan Vaksin tersebut,” terangnya.
Kades, mewanti-wanti akan bahayanya virus Corona yang saat ini tidak pandang bulu hampir semua Negara mengalami hal yang sama. Sehingga masyarakat, meski sudah menjalani Vaksinasi tetap menjaga Protokol Kesehatan dengan 5 M. Yang pertama Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan di air mengalir dengan air sabun, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas.
“Kami mengharapkan masyarakat tetap patuh menjaga Protokol Kesehatan, baik yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Karena kesehatan keluarga masyarakat utama dan merupakan tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya. (kam)
Tidak ada komentar