Pontianak, RI – Pemilihan Kepala Daerah Dikalbar, adalah untuk menghadirkan integrasi lokal dan menunjang integrasi Nasional sebagai tujuan pemilu yang akan datang.
Ada keselarasan antara pemilu dan pemilihan agar rakyat di Kalimantan barat dapat diurus pemimpin yang dihasilkan oleh rakyat melalui pilkada yang akan diselenggarakan pada hari rabu 20 Nopember 2024″ Ujar Kepala KPUD Kalbar Muhamad Syarifudin, ST usai melaksanakan kegiatan Dialog Kerukunan untuk Pilkada damai 2024 di Kemenag Kalbar Sabtu (24/08/2024).
Dikatakanya,kami senang karena ini merupakan bagian dari kometmen rakyat kita ada yang menimalisasi oleh lembaga kerukunan dan ada giat yang di minimalisasi oleh partai politik ada giat juga yang di minamalisasi oleh penyelenggara pemilu.
Tetapi muara nya adalah menghadirkan pilkada yg langsung umum bebas rahasia jujur dan adil dengan integritas yg oftimal oleh penyelenggara pemilu.
Karena tidak hanya butuh pengawsasan dari Bawaslu akan tetapi perlu juga pengawasan masyarakat.
Disamping itu ketua FKUB Kalbar Frop DR Ibrahim MA mengatakan Untuk situasi pilkada dikalbar nanti saya minta agar berjalan aman damai dan rukun apalagi menjelang pilkada kepala Daerah nanti yang kita ketahui bahwa banyak potensi yang bisa mengancam tentang kerukunan ditengah masyarakat.
Oleh karena itu FKUB tidak henti- hentinya melakukan promosi tentang kerukunan menimalisasi bersama- sama keinginan masyarakat.
Untuk memastikan hal tersebut diminta agar situasi masyarakat harus tetap aman dan rukun damai pungkasnya
Publis : Muly
Tidak ada komentar