KABUPATEN PEKALONGAN – RI, Bersamaan dengan peringatan Hari Ibu Tahun 2021, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M., juga turut serta dalam melakukan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan yang diselengarakan oleh SMKN 1 Karangdadap, pada Rabu (22/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fadia mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya deklarasi itu. Karena menurut Fadia, Sekolah memang harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa-siswinya supaya mereka bisa lebih tenang serta bersemangat untuk bersekolah.
Karena tidak dipungkiri, lanjut Fadia, dengan Sekolah melakukan deklarasi anti perundungan dan kekerasan, itu merupakan bentuk branding Sekolah dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan bagi anak-anak yang akan masuk ke Sekolah. Sehingga orang tua yang akan menitipkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan tidak merasa khawatir.
‘’Karena anak-anak dititipkan orang tuanya di Sekolah kepada Guru-guru untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Dan waktu yang anak-anak habiskan di Sekolah juga kan lebih banyak daripada waktu ketemu orangtuanya di rumah. Jadi, saya rasa deklarasi ini akan menambah ketenangan para orang tua untuk menitikan anaknya sekolah di SMKN 1 Karangdadap akan jauh meningkat,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri acara Roots Day Unjuk Kreasi & Deklarasi SMKN 1 Karangdadap Menjadi Sekolah Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan.
Untuk itu, Fadia berharap para Guru bisa lebih sabar dan giat lagi dalam mendidik anak-anak didiknya di Sekolah. Karena menurut Fadia, mendidik anak diusia remaja itu memang agak sedikit sulit, karena mereka bisa dibilang sedang memasuki peralihan usia dari anak-anak menuju dewasa. Jadi sikpanya terkadang diluar kendali dan menguji kesabaran para Guru dan orang tua.
‘’Jadi Guru juga harus mendidik anak-anak dengan baik supaya anak-anak kita bisa menjadi generasi yang sukses dan memiliki daya saing di masa depan,’’ ungkap Fadia.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Karangdadap Tuti Evawati, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang turut hadir guna mendukung SMKN 1 Karangdadap mendeklarasikan diri menjadi ‘Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan’.
Menurutnya, SMKN 1 Karangdadap benar-benar berkomitmen akan mewujudkan diri menjadi salah satu Sekolah di Kabupaten Pekalongan yang anti terhadap segala bentuk tindakan kekerasan terhadap anak-anak. Guna mendukung tumbuh kembang anak di usia remaja menjadi anak yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di masa depan.
‘’Dengan bimbingan dari Ibu Bupati Fadia Arafiq SMKN 1 Karangdadap siap menjadi sekolah anti terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan perundungan terhadap anak,’’ kata Kepala SMKN 1 Karangdadap. (Ifan Dedi / Lusi Rismawati)
Tidak ada komentar